_karya indonesia news com
Tangerang -Proyek Galian Kabel Merah Tegangan menengah yang berada di daerah kampung Sodong dalam jalan Desa Sodong arah ke Pura dekat permukiman warga__ diduga telah langgar aturan SOP serta para pekerja yang di kepalai oleh Insial (Apt) tidak gunakan Peralatan K3.
Awak media dari GAKORPAN news pada sejak hari Selasa 03/10/2023 serta juga lakukan pantauan dan dapatkan beberapa foto dan keterangan dilapangan pada hari rabu 04/10/2023, dari beberapa awak media dapatkan bahwa untuk kedalaman galian tidak kurang lebih hanya 1 Meter saja, padahal yang seharusnya menurut aturan dan keterangan inisial (Apt) adalah harus 1,5 meter dalamnya.
Dan setelah beberapa hari dan berapa kali mencoba untuk datangi minta konfirmasi dan minta keterangan atas Proyek Galian dan Pemasangan kabel merah bertegangan tinggi ini pun, tak ada pihak yang berkompeten serta bertanggung jawab dapat ditemui dan dikonfirmasi secara jelas, dan diduga bahwa proyek Galian dan Pemasangan kabel merah tegangan Menengah ini tidak memiliki dan kantongi izin lengkap yang sesuai dan sesuai SOP yang berlaku.
Pada saat dilokasi Proyek Galian kabel tersebut, awak media berhasil menjumpai inisial (Apt) dan awak media pun menanyakan serta minta keterangan dan konfirmasi atas pelaksanaan galian kabel merah tersebut, apakah ada izinnya dan kenapa tidak pasang Papan Proyek jika ada galian kabel secara resmi yang berjarak lebih kurang 400 meter tersebut,? dan siapa Pihak mandor atau Pengawas yang bisa dimintai keterangan lengkap atas kegiatan Proyek Galian kabel merah bertegangan tinggi tersebut.? dan yang disebut sebagai kepala tukang, inisial (Apt) pun menjawab,” bahwa proyek galian kabel merah ini yang diminta untuk handel adalah yang disebut nama berinisial (irw) yang diduga adalah seorang wartawan dari salah satu media, dan diduga kuat sebagai bekup atas kegiatan galian dan Pemasangan kabel merah di jalan desa kampung Sodong dalam arah Ke Pura tersebut.
Dan (Apt) berikan arahan silahkan rekan media telepon saja Inisial (Irw) atau yang juga ada seorang yang disebut dengan sebutan Jaro Adi atau pak (Ad) PLN,” sebab kalau saya tidak faham pak,” hanya sebagai pekerja saja, silahkan hubungi saja beliau, sambil berikan nomor kontak yang untuk dihubungi.tutur (Apt)
Dan ketika beberapa awak media, coba hubungi dan telah tersambung , awakefia minta untuk datang ke Proyek untuk dapat bertemu dan minta keterangan dan konfirmasi dengan inisial (Irw) dan (Ad) PLN, dan setelah dihubungi lewat sambungan telepon diangkat telponnya, dan berbicara akan datang dan jumpai rekan awak media, namun setelah ditunggu tidak ada hadir dan tidak jelas adanya, hanya janji saja dan tidak mau datang untuk jumpai para awak media untuk dimintai keterangan dan dikonfirmasi sesuai yang dijanjikan lewat telpon.
Sampai saat berita ini diturunkan pun, belum ada datang pihak dari inisial (Irw) ataupun (Ad) PLN atau yang jadi pelaksana Proyek maupun mandor atau Pengawas Proyek Galian kabel dan Pemasangan Kabel merah tegangan menengah tersebut. Mereka tidak ada yang bisa dijumpai, temui awak media untuk dapatkan informasi lengkap dan keterangan.dan atas hal tersebut awak media mencoba untuk hubungi pihak kepala Desa Sodong atau Sekdesnya, namun setibanya dikantor Desa Sodong mereka sedang tidak ada ditempat, karena sedang berada di Bali ada giat luar kota, menurut pegawai yang ada di Desa Sodong. (TB cimong)
