Tangerang, karya Indonesia news com – Dua kali tayang pemberitaan di media onlen, terkait aduan warga masyarakat kp.Bendung Desa Sumur Bendung kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang – Banten, terkait banyak nya sampah yang menumpuk di sungai saluran kp. Kunir, kemudian direspon oleh UPT2 Sumber Daya Air (SDA) wilayah Jayanti bersama DLH UPT2 BALARAJA, dengan membersihkan dan mengangkat tumpukan sampah yang menumpuk di sungai. Selasa (29/08/23)
Namun warga masih menyayangkan besi WF Pertamina masih melintang disungai belum bisa diangkat.
Menurut ketua rt (oji) kp. Bendung, besi WF yang melintang itu seharusnya bisa diangkat karena menghalangi saluran air sungai dan menyebabkan banyak nya sampah yang tersangkut disitu, “Ujarnya
Pihak pengawas pertamina mengatakan, ya,,alat nya tidak ada, coba koordinasi dengan pihak pemda siapa tau ada alat nya,” Jelasnya singkat saat dikonfirmasi awak media via whatsapp.
Senada dengan ‘PAJAR’,kepala DLH UPT2 BALARAJA mengatakan, coba koordinasi dengan pihak PU DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR kabupaten Tangerang, mereka kan punya alat berat eskapator yang lebih besar ada di workshop nya, kalau alat kami kecil tidak kuat mengangkat besi WF yang sebesar itu, “Singkat nya
Saat berita ini di terbitkan pihak Dinas PU BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR, kabupaten Tangerang, belum terkonfirmasi. ( Bonjes).