Karya Indonesia News ||
Kabupaten Tangerang
Pemilihan kepala Desa (Pilkades) serentak kembali di gelar di Kabupaten Tangerang tahapan demi tahapan sudah berjalan sampe dengan penetapan calon dan no urut sehingga Pilkades siap untuk di gelar sampai hari H pelaksanannya nanti.
Ahmad Suhud Direktur Eksekutif Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Pengawas Penyalahgunaan Aset dan Anggaran Negara (LSM-BP2AN) Provinsi Banten Angkat Bicara soal Potensi masalah di Pesta Demokrasi pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang selalu muncul namun penanganannya Tidak pernah serius sehingga hal ini menyebabkan Konflik berkepanjangan di masyarakat Desa.
Ada beberapa Hal yang menurut Ahmad Suhud Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Provinsi Banten ini menjadi persoalan serius yang harus menjadi sorotan kita bersama khususnya untuk Panitia pengawas (Panwas) di tingkat Desa yang harus berani dengan Tegas untuk menindaknya jangan Terkesan main mata yang tentunya akan merugikan Calon lainnya,karena politik ditingkat Desa lebih Panas karena bersentuhan langsung dengan warga masyarakat Desa setempat.
Pertama Tentu persoalan politik Uang (Money Politik), hal ini selalu terjadi dalam perhelatan Pesta Demokrasi yang dimana penanganannya tidak pernah serius ditambah tidak bekerjanya dengan baik Para Panitia pengawas (Panwas) yang ada desa tersebut sehingga hal ini menjadi potensi munculnya masalah dan kami sebagai Lembaga Kontrol sosial akan ikut mengawasi dan ketika ditemukan kami akan dorong untuk kami laporkan karena jelas ini melanggar secara aturan dan undang-undang.
Kedua yaitu adanya Oknum-oknum aparatur Pemerintah ditingkat Desa yang terlibat politik praktis,Dimana biasanya para perangkat Desa yang bekerja harusnya melayani masyarakat dengan baik dan menjaga Netralitas di dimasyarakat dalam pelaksanaan Pilkades terkadang sebaliknya,terlibat jadi Tim sukses atau mengajak atau mengarahkan warga ke salah satu calon dan ini pun perlu ditindak dengan Tegas oleh panitia pengawas (Panwas) Di Desa tersebut dan masyarakat harus mulai berani melaporkan hal seperti ini karena Jika para perangkat Desa jika ingin menjadi Tim sukses mereka harus mengundurkan diri Ucap Aa suhud biasa akrab di sapa.
Kemudian adanya pengerahan masa yang dilakukan oleh salah satu kandidat Calon,Dimana ketika Masyarakat hendak akan berangkat ke Tempat pemungutan suara (TPS) yang diangkut oleh kendaraan yang disiapkan oleh para calon terkadang dibawa ke suatu tempat dan hal ini tentu menjadi perhatian khusus Para panitia pengawas (Panwas) di tingkat Desa untuk melaksanakan pekerjaannya dan menjalankan fungsinya sebagai Pengawasan.
Ahmad suhud juga menambahkan bahwa Pemilihan Kepala Desa potensi konfliknya sangat besar karena bersentuhan langsung dengan masyarakat desa sehingga butuh dukungan yang luar biasa Dari seluruh elemen Masyarakat dan peran serta Tokoh baik Itu Tokoh Masyarakat,Tokoh agama,tokoh pemuda dan diperkuat oleh pemerintah agar semua tetap terjaga kondusifitas nya dalam menyambut pesta Demokrasi di Desa tersebut.(Red)
