Berita  

Jhon LBF Bongkar Masalah Masuk Pabrik di Balaraja dan Cikupa Pake Duit

Jhon LBF, seorang pengusaha sukses ini membongkar praktik pungli masuk pabrik di daerah Balaraja dan Cikupa, Tangerang Banten. (Instagram @jhonlbf)

KARYA INDONESIA NEWS COM.Jhon LBF, seorang pengusaha yang banyak diperbincangkan ini, membongkar praktik pungli saat masuk pabrik di daerah Balaraja dan Cikupa, Banten.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Jhon LBF tengah berbincang dengan calon pelamar kerja di Jhon Albert Coffee Shop.

BACA JUGA  Miris! Warga Ketapang Mauk Kabupaten Tangerang Jadi Korban Sponsor TKW Ilegal

Percakapan antara Jhon LBF dengan calon karyawan itu, mengungkap sisi buruk penerimaan karyawan pabrik di daerah Balaraja dan Cikupa.

Jhon PBF mengungkapkan, kondisi yang dihadapi para calon pelamar kerja yang dimintain duit, sangat miris.

“Ini yang miris, saya dengar dari mereka, ada aja loh oknum-oknum di pabrik-pabrik daerah Balaraja – Cikupa, mereka itu kalau nerima karyawan ada oknum-oknum yang minta duit,” ungkapnya dalam cuplikan video itu.

BACA JUGA  Satgas Gakkum Polres Cilegon Tangkap 3 Pelaku Pungli Parkir Motor Jalur Wisata Anyar

Jhon membeberkan, praktik pungli seperti ini sangat tidak masuk akal. Pasalnya menurut dia, orang akan kerja itu untuk mencari duit, bukan mengeluarkan duit.

Ada yang sampai Rp4 juta. Orang mau kerja itu mau nyari duit, bukannya ngeluarin duit,” katanya.

Lebih lanjut kata Jhon, persoalan yang kerap dihadapi para calon karyawan ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah, khusunya Disnaker.

BACA JUGA  Kejari Kabupaten Tangerang Musnahkan Barang Bukti dari 53 Perkara

“Mereka sudah susah payah nyari kerja ya, terus giliran mau diterima kerja, suruh bayar administrasi,” ujarnya.

“Jadi tolong dong pemerintah (Pemrov Banten-red), Disnaker masuk ke area ini juga. Ditengok kondisi di lapangannya nih,” tegasnya.

Jhon berharap, tidak ada lagi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan praktik pungli, dengan modus meminta duit untuk administrasi/
(tim.s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: