Berita  

Gempabumi Tektonik M5,5 di Pantai Barat Sumatra, Berikut Info Lengkap

Gambar Ilustrasi (Doc, BMKG) di Lensanesia.com

Jakarta, Karya Indonesia news com Sebagaimana dihimpun dari halaman situs BMKG dilaporkan kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Minggu 23 April 2023 pukul 06.33.55 WIB wilayah Pantai Selatan Nias Selatan, Sumatera Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,86° LS ; 98,47° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 175 km Tenggara Nias Selatan, Sumatera Utara pada kedalaman 19 km.

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ).

Dampak Gempabumi:
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Nias Selatan, dan Kepulauan Mentawai, dengan skala intensitas IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Kota Teluk Dalam, Kota Tuapejat, Kota Simpang Ampek, dan Kota Lubuk Basung dengan skala intensitas III MMI

Oleh karena itu Getaran dirasakan nyata dalam rumah.Terasa getaran seakan akan truk berlalu , dan daerah Kota Gunung Sitoli dengan skala intensitas II – III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi Susulan:
Gempabumi ini merupakan rangkaian gempabumi Mentawai-Siberut. Hingga pukul 06.46 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 7 aktivitas gempabumi.

Rekomendasi:
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.**

Editor: Tim.s

Sumber: BMKG

2

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: