TANGERANG KARYA INDONESIA NEWS COM.Seorang TKW bernama Atun warga Kampung Kavlibg RT 018 RW 005 Desa Ketapang Kecamatan Mauk Kabupaten Tangeran Banten, berada di Negara Suriah dalam keadaan sakit, diduga korban diberangkatkan secara Ilegal (Human Travicking) oleh Hj. Yati warga Desa Kronjo. Selasa (12/04/23).
Hj. Yati adalah Agen penyalur TKI yang memberangkat TKW ke Timur Tengah, bukan cuma Atun yang diduga diberangkatkan ke Negara Timur Tengah, salah satunya Enne Nengsih TKW asal Kampung Tipar Desa Mekar Baru Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang, yang meninggal dunia di Arab Saudi akibat dianiaya oleh majikan, yang belum lama ini viral di berbagai media Online Nasional serta menjadi perhatian publik.
Bedasarkan hasil pantauan awak media, Hj. Yati sampai sekarang masih menghirup udara bebas dan menjalankan aksinya sebagai Agen penyalur TKW yang memberangkat secara Ilegal ke Negara Timur Tengah, padahal sejak tahun 2015 Pemerintah Republik Indonesia melakukan pelarangan pengiriman tenaga kerja nonformal ke Negara negara Timur Tengah.
Saat dihubungi via P
Panggilan dan sms Whatshaap mengatakan, dirinya diberangkatkan oleh Hj. Yati ke Suriah sekarang dalam keadaan sakit, serta merasa ditipu karena awalnya dijanjikan akan diberangkatkan ke Abudabi, berharap untuk segera dipulangkan ke Indonesia,
” Saya diberangkatkan ileh Hj. Yati orang Kronjo pak, sekaran saya berada di Suriah dalam keadaan sakit, awalnya saya dijanjikan akan diberangkatkan ke Abudabi, ttolong pak saya sudah tidak kuat disini, saya pengen segera dipukangkan ke Indonesia”, jelas Atun.
Saat dikonfirmasi melalui sms Whatshap, Hj. Yati seolah tidak merasa bersalah dengan enteng mengatakan,” Ya pak saya yang memberakatkan, coba nanti habis lebaran saya hubungi Agen yang di Abudabi”, ujarnya.
Saat ditanya apakah sampai sekarang masih aktif memberangkat TKW ke Timur Tengah, dirinya membenarkan pertanyaan dari awak media,” Ya pak saya masih meberuangkatkan”, kata Hj.Yati singkat. (SHR grak)
