Berita  

Lsm Gerak Indonesia Mengucapkan Salam Nisfu Sa’ban

Karyaindonesianews.com
Jayanti ¦ Dalam rangka menyambut tiba nya malam Nisfu Sa’ban, seluruh umat Islam dimanapun berada menyambut dengan Bahagia dan pertanda Bulan suci Ramadhan telah tiba yang kita nanti-nantikan ini. Selasa [07/03/2023]

*بسم الله الرحمن الر حيم*
*السلام عليكم ورحمة الله وبركاته*
.*۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞*

픹핀픻’픸ℍ ℙ픸픻픸 픹핌핃픸ℕ 핊핐픸’픹픸ℕ

Sebagian kaum muslimin merayakan malam nisfhu Sya’ban, mereka berpuasa di siang harinya dan melaksanakan shalat malam di malam harinya. Dalam masalah ini terdapat hadits yang tidak shahih. Karena itu para ulama menganggap tindakan menghidupkan malam ini dengan perayaan sebagai bid’ah.

Asy-Syatibi rahimahullah berkata, “Jika demikian, bid’ah adalah inovasi dalam cara beragama yang menandingi ketentuan syariat, tujuannya melakukan satu cara yang berlebihan dalam rangka beribadah kepada Allah Ta’ala. Di antaranya adalah rutin melakukan salah satu cara atau bentuk tertentu, seperti berzikir dengan cara berkumpul dalam satu suara, atau menjadikan hari kelahiran Nabi shallallahu alaihi wa sallam sebagai hari raya, dan yang semacamnya.

Di antaranya rutin dalam pengamalan ibadah tertentu di waktu tertentu padahal ketetapannya tidak ada dalam syariat. Seperti rutin berpuasa pada hari Nishfu Sya’ban dan shalat malam pada malam harinya.” (Al-I’tisham, 1/37-39)

Ibnu Al-Jauzi meriwayatkan dalam kitab Al-Maudhu’at, bab tentang hadits shalat dan doa pada malam Nisfhu Sya’ban,

إذا كانت ليلة النصف من شعبان فقوموا ليلها وصوموا نهارها (الحديث رواه ابن ماجه عن علي)

“Jika datang malam Nisfhu Sya’ban, dirikan shalat di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya.” (Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Ali)

Mahsyiah berkata, “Dalam kitab Az-Zawaid dikatakan bahwa sanadnya dha’if, karena Ibnu Abi Busrah dianggap lemah. Ahmad dan Ibnu Ma’in berkata bahwa dia memalsukan hadits.

Kesimpulannya, tidak ada perayaan di bulan Sya’ban, tidak juga ada ibadah khusus di tengahnya dan di akhirnya. Perbuatan tersebut merupakan bid’hah dan perkara-perkara baru dalam agama.

Wallahu a’lam.

Sebelum Memasuki Malam Nisfu Sya’ban ini, Saya selaku Lsm Gerak Indonesia dan Keluarga Ingin Menyampaikan Untaian Kata Sebagai Ungkapan Permohonan Maaf Atas Salah Dan Khilaf.

Karena Mata Dapat Salah Melihat, Kuping Dapat Salah Mendengar, Mulut Dapat Salah Bicara, Hati Dapat Salah Sangka.

Dengan Segenap Hati, Kami Mohon Maaf Lahir Dan Bathin. Mohon Ridho & Halal nya Atas Lisan Yang Salah, Atas Hati Yang Berprasangka, Atas Janji Yang Terlupakan, Atas Sikap Dan Sifat Yang Menyakitkan.

Semoga Allah Memberkahi Kita Semua Di Bulan Sya’ban Ini & Barokah Umur, Sehingga Bertamu Dengan Bulan Ramadhan Dalam Keadaan Sehat Wal-Afiat Serta Semangat Ibadah Lebih Tekun Dari Tahun Sebelum nya…Aamiiin Ya Allah Ya Rabbal ‘Alamiin 爐. [*/red]

*اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم❤️*

Wassalam,
Sahari & Keluarga

20

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: